Sunday, July 8, 2007

Harga Sebuah Kecerobohan

Sloppy!!! Careless!!! Messy!!! Itu yang paling sering dihujat orang banyak terhadap saya… mulai dari keluarga, teman, team kerja se-organisasi, bahkan orang baru kenal sekalipun! Termasuk pacar, ehm, karena aku diputusin dia 15 hari lalu berarti mantan pacar. Juga mengeluhkan kelemahan saya yang satu ini… ceroboh! Dan tergesa-gesa…well ga perlu ditanya lagi seberapa sering saya melakukan kecerobohan ini… review aja deh, just bulan juli ini… uuummmmm, aku nyari team kerja untuk usaha ku terlalu tergesa-gesa, ketika interview aku lupa catet nama & identitas mereka, walhasil aku terpasksa ngejar2 lagi mereka, then, suatu ketika di awal bulan aku ada accident (this time isn’t my fault) aku ditabrak seorang ibu2, setelah nego, suami ibu tersebut mau membenahin mobilku ke bengkel dan mobilku nginep dibengkel, what stupid? I forget to take my room’s key di mobil, then aku ga bisa masuk kamar dan aku kembali ke bengkel, yang jaraknya di pedurungan ujung, padahal aku di sriwijaya (orang Semarang pasti tau jauhnya itu) untuk seorang teman yang baik mau meminjamkan motornya… then… aku nyaris kehilangan handphone aku… suatu ketika, perjalanan aku kejakarta, waktu aku mau ke shelter bis mau berangkat ke Jakarta, aku hampir melupakan nokia-ku setelah ku cek dimobil ga ada, aku sama temen2 kostku melakukan pencharian, dikamarku juga ga ada, tas bawaanku sempet dibongkar ga ada, then (kok rada telat ya) baru aku miskol hpnya, trus temenku yang kebetulan mendengar mengambil hpku yang tergeletak, dimana? Dipagar luar jalan!!! Mungkin jatuh waktu aku mau buka pagar utama kostanku, well guy’s, didepan jalan raya! Thank’sfully waktu itu malem, dan jalanan lagi sepi, karena kalo engga, siapa yang matanya ga berbinar klo liat hp ditengah jalan??
Setelah mendapat sedikit wejangan dari teman kostku mengenai kecerobohanku, kemudian perjalanan ke shelter bis aku lakukan…

Dari Jakarta aku ke cianjur, ada janjian ketemu sama temen bapak, dia baik sekali pingin ngasih aku pinjaman modal untuk bisnis yang lagi aku garap, hanya ternyata proses pecairan dananya ga sesimple apa yang ada dikepalaku, aku pikir, aku ke bank BPR di cianjur, kemudian bawa dana hutangan itu cash, or di transfer lah kerekeningku paling engga, but ternyata engga, aku harus isi serangkaian syarat2 yang ga dikit, then dia bilang kalo udah beres dananya langsung si transfer… merasa urusan beres aku berniat pulang, but wait..! ini cianjur, deket sama bandung, then aku pulang ke bandung akhirnya… mo jalan-jalan itung-itung survey bisnis yang serupa di bandung buat memperkaya referensi aku bikin bisnis di Semarang… then aku ke bandung, aku pernah 8 tahun dibandung, dan ada rumah keluarga disana, rumah sederhana…. Then setelah dibandung, ke-esokan harinya aku mendapat kabar dari penjabat bank, kalo dananya sudah ditransfer, mohon dicek saldo rekening anda, ujarnya…. Bagai kesamber geledek akupun meminjam motor Tiger sepupuku yang menempatin rumah bandung, dan melaju kencang ke-arah ATM BCA… dalam komplek aku melakukan 40KM/jam kecepatan fantastis untuk komplek sekecil itu, then suddenly kecerobohanku yang paling parah dalam bulan ini (ya Tuhan, jangan biarkan aku mengalami kecerobohan yang lebih gilaa lagi dari ini) “BRAK…!!!!!!!” ANJRIT!!! Aing teu ningali aya becak euy!!! (saya ga ngeliat ada becak!!) motor tigernya terpelanting kanan kiri (yup@ beneran kanan kiri, ada bekasnya di aspal soalnya) padahal yang ditabrak Cuma becak, tapi ga nyangka separah itu efeknya walhasil? Tuas persneling motor patah, body kiri kena, tuas rem bengkok 90 derajat, dudukan lampu kena, setang bengkok kanan kiri (totally bengkok man!!) dan yang paling parah, kaki kanan keseleo luar biasa lengkap dengan lecetnya… kaki kanan ada 2 luka lecet, memar, jempol kanan keseleo, sampe2 ga bisa nulis, (padahal tanggal 12 ada ujian, mampus gue kalo ni jempol ga bisa diajak kompromi dalam 5 hari) pundak kanan keseleo, tangan kanan ada lecet memar sepanjang 10 centi, lengkap dengan penghias lecet di kepalan tangan…! Oh ya, satu lagi! 10.000 melayang gara-gara tukang becak minta ganti rugi, (herannya becaknya teh teu, nanaon alias ga apa-apa, cuman lis-lisan roda kiri patah, dan dudukan tempat duduknya copot, that’s all…! Makanya saya heran, kok yang saya tabrak becak, tapi becaknya ga apa-apa! Let’s get rid of it…! Then what’s happen next saya ga bisa cek saldo saya untuk mengetahui apakah dana bantuan modalnya sudah tertransfer dengan baik atau belum. Yang ada malah serangkaiann sakit yang ga nahaaaaaan, waktu sholat aja nahan sakit waktu tashyahud… dan motor sepupuku ga bisa jalan, ya iya lah, tuas perseneling patah, gimana mau masuk gigi!
Akhirnya saya ga bisa survey apa-apa dibandung…! Padahal aku sempat nanya harga aksesoris penghias calon kafeku lebih murah dibandung 50%! Dari harga wallpaper, neon-sign dsb…! Damn shit aku ga sempet cek langsung, padahal aku bisa hemat ongkos produksi kalo aku sempet cek pasar!

Yep! Itulah harga dari sebuah kecerobohanku (lagi) kerusakan motor ditaksir mencapai 100an ribu (stang sama nge-las tuas perseneling) untung adik spupuku mau kompromi, jadi patungan, karena sebelumnya dia memang jatuh dan stangnya udah rada bengkok, dan emang dia ada niat ganti… kemudian kesempatan aku selama dibandung tidak bisa aku manfaatkan dengan baik…! I lost my oportnity, seharian tanggal 07-07-07 kemarin aku habiskan dirumah, keluar ga bisa, karena motor masih mangkrak dan aku hanya membuang waktuku di bandung tanpa bisa menikmati keindahan dan kesempatan untuk survey di bandung!!! (kata siapa tanggal tersebut tanggal untung? Yang ada bunting!!!) Kalau saja aku lebih sabar waktu mau ke-ATM, at least, ga ngebut, mungkin aku ga akan menabrak becak, but regrets is never gives result, but I hope I can acquire more learning from my mistake!

Yup buddy!!! Kata om elvis mah, “wise man say, only fools rush in” bener! Hanya orang bodoh yang tergesa-gesa, tergesa-gesa disini dalam arti terlalu menuruti emosi tanpa logika dan perhitungan! Dan ini aku alami, kecerobohanku, ke-tidak perhitunganku dan ke emosional-anku dalam menghadapi masalah menghasilkan sebuah kejadian yang di satu sisi merugikanku sekali, disisi lain seakan mengingatkanku…! Jangan ceroboh!!! Rugi sendiri kamu!!!
Thank’s teman-temanku, mbak ditha, mama, papa, adit yang selalu mengingatkanku. JANGAN CEROBOH DENNY…!!! Semoga kalian tetap mengingatkanku yang selalu bebal ini!


Another learning God given to me!

3 comments:

Paku Besi said...

ketika dhuha 2 rakaat dijalankan,,dengan khusyuk tentu nya.. lupa dan kecerobohan itu insya ALLAH akan berkurang saudara ku..

lebih banyak dzikir.. apalagi sekarang udah jadi boz di usaha sendiri..

Denko said...
This comment has been removed by the author.
Made Dwipa said...

Ada orang-orang yang memang lebih mendapatkan pelajaran dari pengalaman, terutama pengalaman-pengalaman yang tidak enak. Namun dengan kedewasaan berpikir dan ketenangan hati, pasti ke depan bisa lebih berhati-hati.

Good Luck & Don't Give Up :)